BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM. . . . . . . . . . . .

TUMBUHAN BERBIJI (SPERMATOPHYTA/ ANTHOPHYTA)

Dimuka ini terdapat banyak sekali jenis tumbuhan yang hidup. Mulai dari tumbuhan berukuran mikro seperti lumut dan paku-pakuan hingga tumbuhan yang berukuran makro sperti jati atau Tectona grandis. Tumbuhan memiliki cara yang berbeda dalam melakukan reproduksi untuk memperbanyak keturunannya. Ada tumbuhan yang bereproduksi dengan menggguanakan spora, tunas, dan biji. Tumbuhan yang bereproduksi dengan biji dikenal dengan istilah spermatophyata. Spermamatophyta berasal dari kata sperma yang berarti sel gamet jantan dan phyta  yang berarti tumbuhan. Yang dimaksudkan disini adalah bahwa spermatophyta ialah tumbuhan yang menghasilkan biji. Karena biji merupakan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan zigot yang berasal dari fusi (peleburan) sel sperma dengan sel ovum.

Tumbuhan berbiji juga disebut sebagai tumbuhan berbunga atau antophyta. Karena Biji yang dihasilkan berasal dari bakal biji atau ovulum yang berda didalam ovarium atau bakal buah. Bakal buah sendiri merupakan bagian dari putik yang merupakan struktur gametofit betina. Jadi jelaslah bahwa bunga juga dapat dikatakan sebagai organ reproduksi generatif pada tumbuhan berbiji.

Secara umum bunga memiliki dua jenis organ berdasar fungsinya, yakni organ reproduksi dan organ perhiasan. Organ perhiasan seperti kelopak

/ kalix/ sepala dan mahkota / petala/ korola berfungsi untuk menarik perhatin polinator atau perantara penyerbukan seperti serangga, burung dan hewan-hewan lainnya. Maka dari itu sebagian besar perhiasan bunga berwarna mencolok dan cerah serta beraroma yang khas seperti wangi maupun busuk. Organ reproduksi berfungsi untuk dalam pembentukan gametofit jantan dan gametofit betina. Gametofit jantan berupa benag sari atau stamen yang terdiri dari tangkai sari, kepala sari atau anthera dan serbuk sari atau polen. Gametofit betina berupa putikatau pistil  yang terdiri dari kepala putik atau stigma, tangkai putik atau stilus, dan bakal buah atau ovarium.       Didalam bakal buah terdapat bakal biiji atau ovulum. Ovulum ini nantinya akan menjadi biji setelah sel telur yang ada didalamnya terbuahi oleh sel sperma.

                Pada beberapa jenis tumbuhan menghasilkan bunga yang hanya memiliiki gametoft betina atau gametofit jantannya saja seperti pada pepaya/ Carica papaya ,kelapa/ Cocos nucifera. Maka dari itu muncul penggolonga menjadi bunga jantan (untuk bunga yang memiliki benang sari saja) bunga betina (untuk bunga yang memiliki putik saja) dan bunga banci atau bunga biseksual (untuk bunga yang memiliki benang sari dan putik). Umunya bunga yang sering ditemukan pada tumbuhan adalah bunga banci. Bunga banci memiliki kemungkinan paling besar untuk melangsungkan peristiwa penyerbukan sendiri untuk menghasilkan biji sebagai calon individu baru.

Selain menghasilkan biji, ciri yang lain dari spermatophyta adalah

1. Memiliki berkas pengangkut berupa xilem dan floem.
2. Antara batang, akar, daun , dan bunga sudah dapat dibedakan secara jelas.
3. Fase gametofitnya menumpang pada fasse sporofitnya.
4. Fase sporofit gametofit cukup singkat dan hampir tidak terlihat oleh oleh pandangan mata biasa.